Desa Wuwuk terletak di wilayah Kecamatan Tareran, Kabupaten Minahasa Selatan (dahulu Kabupaten Minahasa), Provinsi Sulawesi Utara. Luas wilayahnya 1800 km2, berbatasan dengan desa Rumoong Atas, Tumaluntung, Koreng, Kaneyan, Pinamorongan, Suluun dan Pinapalangkow. Jumlah penduduk tercatat 1923 jiwa dengan 536 KK (Data Pemkab Minsel Tahun 2008).
Sejak saya SMP (Tahun 1990), saya sudah sering dengar bahwa desa atau kampung saya, Wuwuk dijuluki sebagai "Gudang Sarjana".
Julukan ini mungkin didasarkan pada persentase jumlah sarjana terhadap jumlah penduduk /ratio Sarjana dengan jumlah penduduk atau jumlah Kepala Keluarga (KK). Salah satu referensi / laporan tertulis yang bisa dijadikan acuan adalah "Laporan penelitian keberhasilan orang tua menyekolahkan anak di desa Wuwuk, Kecamatan Tareran, Kabupaten Minahasa" tahun 1984 oleh Annie M. Tujuwale-Senduk. Publisher : IKIP Manado.
Secara statistik, saya belum pernah melihat datanya langsung, tetapi kalau diobservasi di lapangan memang kenyataannya demikian. Sekitar 90% atau mungkin lebih, rumah atau keluarga di Wuwuk, anak-anaknya bersekolah sampai strata SMU / SMA dan bahkan minimal 1 orang melanjutkan ke jenjang Strata 1 (Sarjana). Hal ini disebabkan karena para orang tua di Wuwuk, memiliki visi yang jelas untuk masa depan anak-anaknya dengan menerapkan prinsip "Si Tou Timou Tumou Tou" seperti motto dari Bpk. Sulawesi Utara, Bpk. Dr. G.S.S.J. Ratulangi. Para orang tua rela berkorban dan berjuang dengan gigih demi keberhasilan anak-anaknya dan untuk kehidupan hari esok yang lebih baik. Faktor penunjang lain adalah bahwa fasilitas pendidikan di desa Wuwuk cukup representatif. Saat ini tersedia 1 sekolah Taman Kanak-Kanak (TK Nafiri Sion Wuwuk), 3 sekolah SD (SD Negeri Wuwuk, SD GMIM Wuwuk dan SD Inpres Wuwuk), 3 sekolah SMP (SMP Negeri Wuwuk, SMP Nasional Wuwuk dan SMP Kristen Wuwuk di Pinamorongan) serta 1 sekolah SMA (SMA Negeri Wuwuk).
Desa Wuwuk bisa menjadi desa percontohan bagi desa / kelurahan di Sulawesi Utara tetapi kita perlu data yang lebih valid dari Badan Pusat Statistik (BPS), BKKBN atau lembaga lain yang berkompeten. Minimal diperlukan data pasti dari pemerintah desa atau kecamatan mengingat para sarjana "orang" Wuwuk banyak yang sudah tidak berdomisili di Wuwuk dan tersebar di segala penjuru Indonesia dan "worldwide". Data lain yang harus dilengkapi adalah Angka Buta Aksara dan HDI (Human Development Index). Hal ini juga akan menjawab masihkah Wuwuk menjadi "Gudang Sarjana" di Sulawesi Utara di era Millenium Ke-3 ini.
Adakah yang ingin berbagi cerita atau informasi dengan saya or any comment?